KONFIGURASI PIN MIKROPROSESOR Z80


  The Z80 asli pertama kali dirilis pada bulan Juli 1976. Sejak versi kemudian yang lebih baru telah muncul dengan arsitektur yang sama persis tapi berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. The Z80 asli berlari dengan tingkat clock 2,5 MHz, Z80A berjalan pada 4MHz, yang Z80B di 6MHz, dan Z80H di 8mhz.
  Banyak perusahaan memproduksi mesin-mesin berbasis di sekitar chip Zilog membaik selama tahun 1970-an dan 80-an dan karena chip 8080 bisa berlari kode tanpa perlu perubahan apapun pada kode pilihan sempurna adalah sistem operasi CP / M.
A0 – A15.
 Bus Alamat (keluaran, aktif High, 3-state). A0 – A15 membentuk bus alamat 16-bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi pertukaran bus data memori (sampai 64Kbyte) dan bagi pertukaran divais I/O.
D0 – D7.
Bus Data (masukan/keluaran, aktif High, 3-state). D0 – D7 membuat sebuah bus data dua arah (bidirectional) 8-bit, yang digunakan untuk pertukaran data dengan memori dan I/O.
BUSACK
(Bus Request Acknowloegmnet). Pemberitahuan Bus (keluaran, aktif Low). Pemberitahuan Bus menunjukkan pada divais yang meminta bahwa bus alamat CPU, dan sinyal kontrol MREQ, IORQ, RD, dan  WR  telah memasuki keadaan impedansi tinggi (high-impedance). Sirkuit eksternal sekarang bisa mengontrol jalur-jalur tersebut.
BUSREQ
(Bus Request). Permintaan Bus (masukan, aktif Low). Permintaan Bus memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan NMI# dan selalu dikenali di akhir siklus mesin yang sedang berjalan. BUSREQ# memaksa bus alamat CPU, bus data dan sinyal kontrol MREQ, IORQ, RD  dan WR  menuju keadaan impedansi tinggi sehingga divais lain bisa mengontrol jalur-jalur tersebut. BUSREQ  normalnya terhubung OR (wired-OR) dan memerlukan satu resistor pullup eksternal bagi aplikasi tersebut. Perluasan periode BUSREQ  karena operasi DMA yang luas bisa menjaga CPU dari penyegaran (refreshing) RAM dinamis yang benar

HALT
Keadaan Berhenti (Halt) (output, aktif Low). HALT  menunjukkan bahwa CPU telah mengeksekusi perintah Halt dan sedang menunggu sebuah interupsi non-maskable atau maskable (dengan mask aktif) sebelum operasi bisa dilanjutkan kembali. Ketika terhenti, CPU mengeksekusi NOP untuk menjaga refresh memori.
INT
 (Interupt Request). Permintaan Interupsi (masukan, aktif Low). Permintaan Interupsi dihasilkan oleh divais I/O. CPU menerima sebuah interupsi di akhir instruksi yang sedang berjalan jika flip-flop pengaktif interupsi terkontrol software internal (IFF) diaktifkan. INT normalnya dihubung OR dan memerlukan resistor pullup eksternal bagi aplikasi-aplikasi tersebut.
IORQ
 (I/O Request). Permintaan Masukan/Keluaran (keluaran, aktif Low, 3-state). IORQ menunjukkan bahwa setengah bus alamat rendah memegang sebuah alamat I/O yang sah bagi sebuah operasi penulisan atau pembacaan I/O. IORQ  juga dihasilkan secara bersamaan dengan M1  selama sebuah siklus pemberitahuan interupsi untuk menunjukkan bahwa sebuah vektor tanggapan interupsi bisa ditempatkan pada bus data.
MI
(Maskable interupt). Siklus Mesin (keluaran, aktif Low). M1, bersama-sama dengan MREQ, menunjukkan bahwa siklus mesin yang sedang berjalan adalah siklus pengambilan opcode dari sebuah eksekusi instruksi. M1, bersama-sama dengan IORQ# menunjukkan bahwa siklus pemberitahuan interupsi.
MREQ
(Memory Request). Permintaan Memori (keluaran, aktif Low, 3-state). MREQ  menunjukkan bahwa bus alamat memegang alamat yang sah bagi operasi pembacaan memori atau penulisan memori.
NMI
(Non-maskable Interupt Request). Interupsi Non-Maskable (masukan, terpicu ujung negatif). NMI  memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan INT. NMI  selalu dikenali di akhir instruksi yang sedang berjalan, tak tergantung dari status flipf-flop pengaktif interupsi (interrupt enable flip-flop), dan secara otomatis memaksa CPU untuk memulai kembali pada alamat 0066H.
RD
 (Read). Baca (keluaran, aktif Low, 3-state). RD  menunjukkan bahwa CPU ingin membaca data dari memori atau divais I/O. Divais I/O atau memori yang dialamati akan menggunakan sinyal ini untuk menempatkan data ke dalam bus data CPU.
RESET
. Reset (masukan, aktif Low). RESET# mengawali CPU sebagai berikut: me-reset flip-flop pengaktif interupsi, menghapus PC dan register I dan R, men-set status interupsi ke Mode 0. Selama waktu reset, bus alamat dan data berkondisi impendansi tinggi, dan semua sinyal keluaran kontrol menjadi tidak aktif. Catat bahwa RESET# harus aktif minimal selama tiga siklus clock penuh sebelum operasi reset lengkap.
RFSH
 (Refresh timing). Refresh (keluaran, aktif Low). RFSH, bersama-sama dengan MREQ menunjukkan tujuh bit bus alamat sistem terendah bisa digunakan sebagai alamat penyegaran ke memori dinamis sistem.
WAIT
Tunggu (masukan, aktif Low). WAIT  menunjukkan pada CPU bahwa memori atau divais I/O yang dialamati tidak siap untuk sebuah pengiriman data. CPU selanjutnya memasuki sebuah keadaan tunggu selama sinyal tersebut aktif. Perluasan periode WAIT# bisa menjaga CPU dari penyegaran memori dinamis yang benar.
WR
 (Write). Tulis (keluaran, aktif Low, 3-state). WR  menunjukkan bahwa bus data CPU memegang data yang sah untuk disimpan pada lokasi memori atau I/O yang dialamati.


Mikroprosesor 8086 
Setiap pin sinyal pada Mikroprosesor 8086 dan 8088 diberi penamaan menggunakan kode mnemonic yang sesuai dengan fungsinya, yaitu :
  • Pin AD0 – AD15 digunakan sebagai pin alamat untuk MP 8086 dan pin AD0 – AD7 untuk MP 8088
  • Pin VCC digunakan untuk Masukan sinyal daya (catu daya)
  • Pin CLK digunakan untuk melewatkan sinyal clock
  • Pin INTR dan NMI digunakan untuk menginterupsi kerja mikroprosesor
  • Pin QS1 (interrupt acknowledge) digunakan oleh mikroprosesor untuk menjawab bahwa permintaan interupsi dari sinyal INTR dapat diterima/dijalankan
  • Pin IOM/ (memory/IO), RD (read), dan WR (write) digunakan untuk mengendalikan memori dan port pada saat pemindahan data
  • Pin RESET digunakan memasukan Sinyal RESET yaitu untuk memerintah mikroprosesor agar melakukan inisialisasi dengan cara memberi nilai 0 pada register DS, SS, ES, IP, dan flag; serta nilai $FFFF untuk CS (pada saat booting)


Facebook Twitter RSS